Gumrekan tradisi yang tetap terjaga hingga kini

admin s 15 Januari 2020 12:11:46 WIB

Hargosari (SIDA), Gumrekan atau di kenal di masyarakat luas Gumbrekan merupakan tradisi dari leluhur yang sudah turun temurun hingga kini dan masih terjaga dengan baik walau tidak dapat di pungkiri tidak semeriah tahun 80an, entah karena tidak lagi percaya dengan tradisi ataukah memang saat ini tidak banyak yang memiliki ternak sapi, anak-anak pun tak lagi ramai mendatangi balai dusun untuk makan ketupat bersama-sama serta tidak ada kemeriahan ngagaki kandang sapi atau mencari uang yang di letakan pemilik sapi di tiap-tiap kandang.

Walau berangsur-angsur memudar tetapi sebisa mungkin kita harus tetap melestarikan tradisi gumrekan ini, seperti yang di lakukan masyarakat Mentel-Pakel kemarin sore yang mengadakan acara gumrekan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki melalui ternak mereka, dengan harapan tiap tahun dilimpahkan rejeki mereka sehingga nanti ternak menjadi berkembang banyak.

Jika masyarakat Mentel-Pakel melakukan gumrekan kemarin sore yang sebagai puncak acara dilakukan di balai Padukuhan Masing-masing, saat ini giliran padukuhan Gaduhan-Ketos yang melakukan tradisi tersebut, sesuai dengan hari baik menurut hitungan masing-masing.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar