Waspadai Penyakit Antraks yang berbahaya
admin s 15 Januari 2020 11:24:07 WIB
Hargosari (SIDA), Beberapa hari ini gempar di sosial media bahwa penyakit antraks sudah memasuki wilayah Kabupaten Gunungkidul, antraks ini merupakan penyakit berbahaya yang menyerang sapi tetapi dapat juga menular kepada manusia, jadi kepada seluruh warga Desa Hargosari di harap tetap waspada jaga kebersihan kandang sapi, jika ada gejala aneh pada sapi segera lapor kepada kantor Desa, agar lebih memahami mari kita kenali apakah penyakit antraks ini.
Penyakit anthrax /penyakit sapi gila adalah infeksi bakteri serius yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis. Pada keadaan biasa/normal, bakteri menghasilkan spora yang tidak aktif (dorman) dan hidup di tanah. Saat spora masuk ke dalam tubuh binatang atau manusia, spora menjadi aktif.
Spora aktif tersebut lalu mulai membelah diri, menghasilkan racun, menyebarkannya ke seluruh tubuh dan menyebabkan penyakit yang berat. Penyakit sapi gila ini dapat mengenai kulit, paru-paru, dan pada kasus yang jarang saluran pencernaan. Walaupun antraks adalah penyakit yang berbahaya, kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik jika dideteksi dini. Vaksin juga tersedia untuk orang yang berisiko.
Gejala penyakit antraks tergantung tipe infeksi dan dapat dimulai kapan saja, mulai dari 1 hari hingga lebih dari 2 bulan untuk dapat terlihat. Penyakit antraks atau sapi gila ini bisa terbagi dalam 3 jenis infeksi.
Penyakit anthrax kulit
Penyakit anthrax jenis ini menyerang kulit. Bakteri biasanya memasuki tubuh melalui kulit terbuka atau luka. Benjolan merah kecoklatan yang gatal dan tidak nyeri muncul 1-12 hari setelah paparan.
Kebanyakan benjolan muncul di daerah wajah, leher, lengan, atau tangan. Benjolan ini membentuk lenting yang akhirnya pecah dan membentuk koreng hitan (eschar) dengan bengkak di sekitarnya. Kelenjar getah bening terdekat dapat membesa dan terasa sakit. Penderita juga terkadang megalami nyeri otot, sakit kepala, demam, mual dan muntah.
Penyakit anthrax inhalasi
Anthrax jenis ini menyerang paru-paru. Bakteri dapat memasuki paru-paru saat Anda menghirup spora.
Gejala awalnya mirip dengan flu namun akan memburuk dengan cepat.
- Demam dan menggigil
- Berkeringat (sering basah)
- Nyeri badan
- Lelah berlebih
- Sakit kepala, pusing, atau pening
- Rasa tidak nyaman pada dada, seperti sesak dan batuk
- Mual, muntah atau nyeri perut
Jika tidak diterapi, anthrax jenis ini sangat fatal. Jika Anda mengalami gejala di atas, hubungi dokter Anda segera.
Penyakit anthrax Gastrointestinal
Anthrax gastrointestinal jarang terjadi. Anthrax ini menyerang sistem pencernaan. Anda dapat terkena anthrax ini dengan makan daging yang terkontaminasi.
Gejala antraks gastrointestinal yaitu:
- Leher atau kelenjar di leher membengkak
- Sakit tenggorokan
- Nyeri menelan
- Suara serak
- Mual dan muntah, khususnya muntah darah
- Diare atau BAB berbdarah
- Nyeri perut
- Perut membesar
Penyebab penyakit antraks adalah spora bakteri Bacillus anthracis yang aktif. Spora dapat bertahan hidup di lingkungan selama bertahun-tahun lalu bertunas dan membelah diri.
Spora hanya menjadi racun dan menyebar ke seluruh tubuh saat berkontak dengan binatang dan manusia. Anthrax dapat memasuki tubuh melalui 3 cara: kontak kulit, inhalasi, dan daging yang terkontaminasi.
Jadi kita harus terus waspada untuk saat ini jangan membeli binatang dari pihak yang tidak dapat dipercaya, beli dari tetangga atau sanak saudara yang agak sedikit resikonya.
sumber:https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/anthrax/
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |