Waspada Flu Singapura
admin s 20 Juni 2022 10:40:11 WIB
Hargosari (SIDA) Saat ini sedang marak anak-anak terkena Flu Singapura atau disebut juga hand, foot and mouth disease (HFMD) yang ditandai dengan ruam hingga luka di bagian tubuh seperti tangan, kaki dan sariawan mulut. Penyakit ini biasanya dan paling umum disebabkan oleh infeksi virus .
Gejala seseorang mengidap flu Singapura, terutama anak-anak, maka tubuhnya dapat menimbulkan beberapa gejala yang mungkin timbul, antara lain:
- Demam tinggi kurang lebih 2 hari.
- Sakit tenggorokan.
- Hilangnya nafsu makan.
- Muncul luka seperti lepuhan pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi. Luka ini umumnya berwarna merah.
- Ruam merah.
- Bayi dan balita akan rewel dan mudah marah.
- Sakit perut.
Seperti kebanyakan penyakit, jenis flu ini diawali juga dengan demam. Setelah beberapa hari, terlihat ada luka di area gusi, lidah, atau pipi bagian dalam. Saat terjadi, anak kesulitan untuk makan, minum atau bahkan menelan karena rasa sakitnya. Setelah itu, timbul ruam yang umumnya pada telapak tangan dan kaki hingga bokong dan selangkangan yang terasa gatal.
Sebenarnya bukan penyakit berbahaya karena bisa sembuh dalam waktu dua minggu. Namun, bukan berarti penyakit ini dapat diabaikan dan tidak segera ditangani. Sebab jika dibiarkan begitu saja, bisa berpotensi menyebabkan komplikasi, seperti dehidrasi, ensefalitis, meningitis, polio, hingga kematian. Bagi para ibu, hal ini menjadi permasalahan serius jika Si Kecil terjangkit infeksi virus flu Singapura. Lalu, bagaimana menangani penyakit ini di rumah? Berikut cara yang dapat dilakukan:
- Memberikan parasetamol / ibuprofen untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.
- Memastikan beristirahat penuh di rumah hingga kondisi membaik dan pulih.
- Memberikan air minum yang cukup untuk mengurangi rasa sakit di tenggorokan.
- Tidak memberikan makanan atau minuman asam dan pedas, lebih disarankan untuk memberikan makanan bertekstur lunak, sup, dan makanan sejenis yang mudah ditelan.
- Menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan sampai bersih, terutama setelah buang air besar, mengganti popok Si Kecil, menyiapkan makan, dan sebelum makan.
- Mengoleskan krim anti gatal pada ruam dan bintil air yang muncul.
- Mengajari Si Kecil cara menjaga kebersihan diri, termasuk mengajarkannya untuk tidak berbagi peralatan makan atau minum saat mengidap flu Singapura.
Flu Singapura mudah menularkan virus ke orang lain, terutama pada 7 hari pertama infeksi. Setelah gejala mereda, virus masih bertahan dalam tubuh pengidap selama beberapa waktu dan dapat menyebar melalui ludah atau tinja. Maka dari itu,yang bersangkutan perlu melakukan perawatan di rumah hingga kondisi Si Kecil membaik. Namun, jika gejala pada Si Kecil memburuk, disarankan untuk pergi ke Rumah Sakit terdekat agar dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |