Acara Gumbrekan

admin s 03 Maret 2017 23:16:58 WIB

Hargosari _ sebenarnya rasa bersukur terhadap pemberiah Tuhan itu dapat kita realisasikan dalam berbagai kegiatan atau pun tindakan dan tak hanya lewat ucapan saja, seperti yang sering di lakukan oleh penduduk di Desa Hargosari dalam setiap tahunnya, yang mana dalam mencurahkan rasa syukur mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang di berikan melalui hewan ternak mereka tetutama adalah hewan sapi, mereka dalam kurun 2 kali dalam satu tahun atau tiap tujuh bulan sekali melakukan ritual atau mendoakan hewan ternak mereka agar berkembang biak dan tetap sehat, yang biasa di sebut Gumbrekan.
Di dalam ritual Gumbrekan ini tentu saja di butuhkan beberapa persyaratan yang harus di siapkan antara lain yang menjadi ciri khas utama dari Gumbrekan ini adalah ketupat, semua jenis kupat harus di buat mulai dari kupat lepet, kupat pendowo dan sebagainnya, jadi seperti hari rayanya untuk hewan ternak, karena seperti yang kita lihat kalau orang dari luar hargosari selalu membuat ketupat setiap tiba hari raya idul Fitri.
Di samping ketupat-ketupat tadi masih ada beberapa persyaratan yang harus di siapkan seperti jadah,dedak,air putih, dan yang paling di sukai adalah pulo mereka menyebutnya yang terbuat dari jagung di goreng tanpa minyak atau di wingko trus di campur dengan gula merah lalu di tumbuk, dan rasanya sudah spesial sekali.
Semoga hal seperti ini akan selalu ada yang tetap melestarikan dan dapat menjadi salah satu peninggalan nenek moyang kita yang telah ada sejak jaman dahulu, karena kami lihat sebagian anak muda jaman sekarang tidak terlalu peduli dengan hal semacam ini.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar